Duta Besar (Dubes) Slovakia untuk Indonesia, Michal Slivovic menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta. Dalam pertemuan tersebut dilakukan pembahasan terkait Water Treatment Management atau Manajemen Pengelolaan Air.

Ini adalah teknologi yang luar biasa

Dikatakan Sandi, secara lebih spesifik Dubes Slovakia menyampaikan tawaran kerja sama investasi dan ekonomi di bidang penataan sedimentasi.

"Tadi juga disampaikan terkait upaya untuk memastikan pengendalian banjir di DKI Jakarta lebih baik," ujar Sandi, Selasa (23/1).

Dijelaskannya, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai penggunaan plastik ramah lingkungan atau mudah terurai. Dubes Slovakia menawarkan produk plastik yang terbuat dari minyak goreng bekas (jelantah).

"Plastik ini, apabila ditampung di tempat pembuangan akhir dalam waktu 90 sampai 180 hari dengan sendirinya akan musnah," terangnya.

Menurutnya, minyak jelantah masih menjadi salah satu problem pengelolaan air limbah oleh PD Pengelolaan Air Limbah (PAL) Jaya. Ternyata, minyak jelantah yang biasa dibuang ke selokan masih dapat dimanfaatkan untuk pembuatan plastik ramah lingkungan.

"Ini adalah teknologi yang luar biasa. Semoga, bisa memperbanyak investasi ke Indonesia dan membawa teknologi terkini," ungkapnya.

Sementara, Duta Besar Slovakia untuk Indonesia, Michal Slivovic mengatakan, kerja sama ini dalam tahap penjajakan. Sehingga, masih dibutuhkan komunikasi yang intens untuk mencapai kesepakatan kedua belah pihak.

"Kami belum mulai, sedang dalam proses. Kami berharap ini bisa sesegera mungkin direalisasikan," tandasnya.